Nadia Ulfa
Sabtu, 10 Januari 2015
Selasa, 02 Desember 2014
Gizi Seimbang
Gizi Seimbang adalah susunan makanan sehari–hari yang
mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi
makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, prinsip Gizi Seimbang
divisualisasi berupa “piramida” Gizi Seimbang. Tidak semua negara
menggunakan piramida, tetapi disesuaikan dengan budaya dan pola makan
setempat. Misalnya, di Thailand dalam bentuk piramida terbalik sebagai
“bendera”, dan di China sebagai “pagoda” dengan tumpukan rantang. Dalam
buku ini, para pakar gizi yang bergabung dalam Yayasan Institut Danone
Indonesia (DII) bersama para penulis dari Tabloid nakita
(Kompas-Gramedia), mengadaptasi piramida sesuai dengan budaya Indonesia,
dalam bentuk tumpeng dengan nampannya yang untuk selanjutnya akan
disebut sebagai “Tumpeng Gizi Seimbang” (TGS).* TGS dirancang untuk
membantu setiap orang memilih makanan dengan jenis dan jumlah yang
tepat, sesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita,
remaja, dewasa dan usia lanjut), dan sesuai keadaan kesehatan (hamil,
menyusui, aktivitas fisik, sakit).
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) menggambarkan 4 prinsip Gizi Seimbang :
Aneka ragam sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik, dan memantau
berat badan ideal.
Selasa, 25 November 2014
Laporan Praktikum Iodometri
LAPORAN PRAKTIKUM IODOMETRI
Hari / tanggal praktikum : Kamis / 16 Oktober 2014
Judul Praktikum :
Iodometri
Tujuan
Praktikum :
Membakukan prinsip yodometri dan membakukan Na2S2O3
Prinsip dan
reaksi : Prinsip
: K2Cr2O7 dalam suasana asam akan menghasilkan
onaxen, onaxen akan memebentuk ion iodium dan iodida yang terbentuk dititrasi
dengan Na2S2O3.
Reaksi :
Oksidator + I2 → 2 I
Na2S2O3
+ I2 → NaI + Na2S4O6
Tinjauan
pustaka : Titrasi
iodometri langsung mengacu pada titrasi dengan suatu larutan iod standar.
Larutan standar yang digunakan dalam kebanyakan proses iodometri adalah natrium
thiosulfat. Biasanya berbentuk pentahidrat Na2S2O3
tidak boleh distandarisasi dengan standar primer.
Cara
titrasi redoks yang menggunakan larutan iodium sebagai pentiter disebut iodimetri,
yang menggunakan larutan iodida sebagai pentiter disebut iodometri.
Alat dan Bahan :
Alat :
·
Buret
·
Erlenmeyer
·
Gelas ukur
·
Pipet volum
·
Corong
·
Pipet tetes
Bahan :
·
Aquades
·
Na2S2O3
·
K2Cr2O7
10 ml
·
HCl 6 N 5 ml
·
Amilum 1% 3 ml
·
KI 2% 3 ml
Metodelogi :
Titrasi
iodometri yaitu salah satu titrasi redoks yang melibatkan iodium, titrasi juga
disebut dengan titrasi tidak langsung yang dapat digunakan senyawa-senyawa yang
mempunyai potensial oksidasi yang lebih besar daripada sistem iodium iodida
atau senyawa-senyawa yang bersifat oksidator seperti CuSO4 5 H2O.
Puisi : Hujan
Hujan...
Merupakan titik-titik air yang membasahi
Membasahi semua yang disentuhnya
Juga membasahiku yang ada di bawahnya
Hujan....
Kuharap setelah basah akan menjadi kering
Tapi sekarang malah air mata yang turun
Apakah aku memang tidak pantas bahagia?
Atau aku tidak boleh tertawa?
Tak selamanya setelah hujan akan muncul pelangi
Aku masih menunggu jawaban
Dari hujan yang selalu membasahiku
Merupakan titik-titik air yang membasahi
Membasahi semua yang disentuhnya
Juga membasahiku yang ada di bawahnya
Hujan....
Kuharap setelah basah akan menjadi kering
Tapi sekarang malah air mata yang turun
Apakah aku memang tidak pantas bahagia?
Atau aku tidak boleh tertawa?
Tak selamanya setelah hujan akan muncul pelangi
Aku masih menunggu jawaban
Dari hujan yang selalu membasahiku
Langganan:
Postingan (Atom)